{"id":157,"date":"2015-10-10T02:57:00","date_gmt":"2015-10-10T02:57:00","guid":{"rendered":"http:\/\/hosting.mwh.asia\/~chyrunco\/?p=157"},"modified":"2016-10-04T05:50:26","modified_gmt":"2016-10-03T22:50:26","slug":"penjelasan-mikroskop-lengkap","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/bacamedi.com\/penjelasan-mikroskop-lengkap\/","title":{"rendered":"Penjelasan Mikroskop Lengkap"},"content":{"rendered":"
Penjelasan Mikroskop Lengkap<\/strong> dari fungsi, komponen, jenis-jenis dan bagian-bagian mikroskop- Mikroskop berasal dari bahasa Yunani yaitu micros (kecil) dan scopein (melihat) yang berarti sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata.<\/p>\n Mikroskop merupakan suatu alat bantu yang memungkinkan kita untuk dapat mengamati objek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). Jenis paling umum dari mikroskop dan yang pertama diciptakan adalah mikroskop optis. Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu bagian optik yang terdiri dari lensa objektif, lensa okuler, dan kondensor, dan bagian non optik yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek (meja preparat), pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek (preparat) dan sumber cahaya.<\/p>\n Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.<\/p>\n Baca juga : Pengenalan Alat dan Teknik Laboratorium<\/a><\/p>\n Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali, serta memiliki tiga sistem lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan lensa kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler pada mikroskop terletak pada kedua ujung tabung mikroskop.<\/p>\n Pada ujung bawah mikroskop terdapat dudukan lensa objektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Lensa objektif pada mikroskop bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah. Lensa okuler pada mikroskop cahaya bisa membentuk bayangan tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler).<\/p>\n Lensa okuler merupakan lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif. Perbesaran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4-25 kali.<\/p>\n Dibawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor yang berperan menerangi objek dan lensa mikroskop yang lain. Lensa kondensor berfungsi untuk mendukung terciptanya pencahayaan pada objek yang akan difokuskan, sehingga pengaturannya tepat dan akan diperoleh daya pisah maksimal. Perbesaran akan kurang bermanfaat jika daya pisah mikroskop kurang baik.<\/p>\n Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan dengan suatu cermin datar atau cekung yang terdapat di bawah kondensor. Cermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar ke dalam kondensor. Pada mikroskop modern sudah dilengkapi lampu sebagai pengganti sumber cahaya matahari.<\/p>\n Mikroskop cahaya dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi dua bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluorescent, fase kontras, Normarski DIC, dan konfokal.<\/p>\n Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan sel, serta mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki satu lensa okuler, sedangkan mikroskop binokuler memiliki dua lensa okuler.<\/p>\n <\/a><\/p>\n Secara sederhana, mikroskop monokuler diartikan sebagai jenis mikroskop yang hanya dilengkapi dengan satu lensa okuler. Mikroskop monokuler termasuk ke dalam kelompok mikroskop cahaya yang berfungsi untuk mengamati detil di dalam sebuah sel. Sumber cahaya yang digunakan untuk mengamati bagian dalam sel berasal dari lampu. Lensa okuler pada mikroskop monokuler sangat mudah digunakan jika dibandingkan dengan lensa okuler pada mikroskop binokuler<\/p>\n Sama seperti mikroskop monokuler, jenis yang satu ini juga digolongkan ke dalam kelompok mikroskop cahaya yang digunakan dengan tujuan meneliti bagian dalam sebuah sel. Hanya saja, jika pada mikroskop monokuler hanya terdapat satu lensa okuler, maka pada mikroskop binokuler dijumpai dua lensa yang terdiri atas lensa objektif dan juga lensa okuler. Kedua lensa ini saat digunakan di kedua mata sang peneliti akan menciptakan efek tiga dimensi pada benda yang diteliti.<\/p>\nKomponen-Komponen Mikroskop<\/h2>\n
\n
Macam-Macam Mikroskop<\/h3>\n
1. Mikroskop Cahaya<\/h4>\n
a)\u00a0\u00a0\u00a0 Mikroskop monokuler<\/h4>\n
b)\u00a0 Mikroskop binokuler<\/h4>\n