{"id":120,"date":"2015-11-16T22:25:00","date_gmt":"2015-11-16T22:25:00","guid":{"rendered":"http:\/\/hosting.mwh.asia\/~chyrunco\/?p=120"},"modified":"2016-02-21T00:54:08","modified_gmt":"2016-02-20T17:54:08","slug":"panduan-budidaya-ikan-koi-maskoki","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/bacamedi.com\/panduan-budidaya-ikan-koi-maskoki\/","title":{"rendered":"Panduan Budidaya Ikan Koi \/ Maskoki"},"content":{"rendered":"

Panduan Budidaya Ikan Koi \/ Mas koki<\/b> – Koi merupakan salah satu jenis ikan ekonomis dan mempunyai prospek yang bagus sebagai ikan hias favorit sehingga banyak dipelihara oleh pembudidaya ikan. Koi bukan ikan hias baru di Indonesia. Koi (Cyprinus carpio<\/i>) dan maskoki (Carassius auratus<\/i>) masih satu kerabat, keduanya termasuk famili Cyprinidae yang membedakan koi memiliki sungut, berfungsi sebagai organ penciumannya \u00a0yang terdapat dibagian mulut, sedangkan maskoki tidak memiliki sungut. \u00a0Koi masih satu jenis dengan ikan konsumsi perbedaan diantara keduanya terletak pada bentuk, pola warna, dan pemanfaatnya dan pada proses pembudidaya, maupun pembesarannya sama, dan pada pemberian pakan,<\/p>\n

Ikan koi merupakan raja ikan tawar, mempunyai ukuran tubuh cukup besar dan warna sangat bervariasi. Populasi, ikan koi sebagai ikan yang lembut dan jinak, karena tidak ada jantan yang mengganggu koi betina serta ikan koi tidak akan mengganggu ikan koi baru. Koi mudah dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Salah satu penyebab koi banyak dipelihara adalah karena sangat mudah dalam pemberian pakan, koi dapat diberi pakan berasal dari hewan atau tumbuhan, namun untuk menghasilkan koi dengan kualitas dan warna yang bagus membutuhkan adanya pakan buatan. Pakan buatan merupakan campuran dari berbagai bahan nabati, hewani dan vitamin.<\/p>\n

Sejarah Ikan Hias Koi Dan Mas koki<\/h2>\n

Jerman mengirimkan koi dengan sisik yang tidak lengkap dan bahkan yang tidak bersisik sama sekali, sebagai hadiah kepada jepang. Mereka lantas menamakan koi jerman ini dengan tipe sisik standar untuk koi, dan hasilnya melengkapi keanekaragman dasar variasi sisik koi, jika koi warna-warni jepang dikenal sebagai Nishikogoi, maka koi jerman ini popular dengan sebutan Doitsugoi (koi jerman). Dalam bahasa Jepang, Nishiki mengandung makna kain dan goi adalah karper.<\/p>\n

\"Panduan<\/a><\/p>\n

Melalui pembudidayaan selama ratusan tahun, akhirnya diperoleh strain karper berwarna merah atau biru cerah. Karper itulah yang menjadi titik awal untuk menghasilkan strain-strain karper yang lebih indah. Tahun 1870 lahirlah karper kohaku (merah putih) menyusul pada tahun 1910 shiroutsuri (putih dan hitam) dan kinutsuri (kuning dan hitam). Selanjutnya pada tahun 1930, mulailah ditemukan karper warna dengan garis yang lain, sebelumnya hanya satu warna. Adapun koi-koi cantik yang mulai dikenal adalah showa sake (merah, putih dan hitam). Selain itu muncul juga koi dengan corak lain seperti kinrin (sisik emas), ginrin (sisik perak), dan ogon (sisik emas).<\/p>\n

Baca Juga : Jenis-Jenis Ikan Koi Unggulan<\/a><\/p>\n

Budidaya perikanan air tawar khususnya koi yang dilakukan masyarakat Indonesia, dapat digolongkan atas tiga pola, yaitu:<\/p>\n

    \n
  1. Pola budidaya tunggal (monoculture), dalam satu unit lahan usaha hanya satu jenis ikan yang dipelihara.<\/li>\n
  2. Pola budidaya campuran (polyculture), dalam satu unit lahan usaha, jenis ikan utama dipelihara bersama-sama dengan jenis ikan lainnya. Jenis-jenis lain yang dipelihara bukan pemangsa ikan utama dan sebaliknya.<\/li>\n
  3. Pola budidaya diversifikasi, dalam satu unit lahan usaha terdapat beberapa subsistem budidaya dari beberapa jenis ikan yang dipelihara, baik pola tunggal maupun campuran bersama dengan usaha budidaya komoditi perairan lainnya.<\/li>\n<\/ol>\n

    Kualitas air sangat menentukan bagus tidaknya warna koi. Menurut The latest manual of nisikigoi, 70% warna koi ditentukan oleh mutu genetik ikan itu sendiri, 20% air, dan 10% faktor-faktor lainnya. Air yang bagus untuk koi ber-pH 7,2-7,4, kandungan mineral besi, klorin, dan belerang sangat rendah. Kandungan oksigen tinggi, suhu stabil 25-30oC. Kepadatan koi dikolam sesuai kondisi kolam, jangan sampai terlalu padat. Jumlah ideal tergantung umur dan ukuran koi, serta luas, dan dalamnya kolam.<\/p>\n

    Jumlah populasi koi ideal berdasarkan ukuran dan kedalaman kolam berturut turut dari Umur, Panjang, Kedalaman Kolam (cm), Populasi m2 adalah sebagai berikut :<\/p>\n