Kenali Ciri Uang Palsu Mutilasi _ Banyak cara dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memalsukan uang, salah satunya adalah dengan melakukan mutilasi uang.
Uang mutilasi merupakan uang asli yang telah diserangkaikan dengan uang palsu, menciptakan suatu bentuk uang yang sangat sulit untuk diidentifikasi.
Bagi masyarakat yang tidak berhati-hati, dapat dengan mudah terjebak olehnya.
Dari yang demikian, Masyarakat di himbau Agar waspada dan kenali ciri – ciri uang palsu Mutilasi.
BACA JUGA : Waspada Modus Baru Penipuan pop Up pada Aplikasi m-BCA
Mengenal Ciri-ciri Uang Mutilasi
Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, uang mutilasi dapat dikenali dengan beberapa ciri-ciri tertentu.
Salah satu ciri yang paling mencolok adalah perbedaan nomor seri pada uang.
Nomor seri yang berbeda di atas dan di bawah lembaran uang merupakan tanda utama bahwa uang tersebut adalah hasil mutilasi.
Menurut BI uang mutilasi tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran sah.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Mata Uang Nomor 7 Tahun 2011, yang menggolongkan uang seperti ini sebagai merusak uang rupiah.
Dalam undang-undang tersebut, merusak mencakup berbagai tindakan, seperti mengubah bentuk, ukuran fisik, membakar, melubangi, menghilangkan sebagian, atau merobek uang.
Bagaimana Menghindari Uang Mutilasi?
Masyarakat diminta untuk berhati-hati dan bijak dalam mengenali uang rupiah asli.
Ada lima Cara sederhana yang dapat membantu melindungi uang kita:
Jangan dilipat, jangan diremas, jangan dicoret, jangan dibasahi, dan jangan distaples.
Dengan menjaga uang dengan baik, masyarakat akan lebih mudah mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah.
Kasus uang mutilasi bukanlah hal yang jarang terjadi. Salah satu kasusnya terjadi di Jawa Tengah, di mana beberapa uang Rp 50.000 yang dimiliki oleh pedagang ditemukan sebagai uang mutilasi.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Rony Hartawan, mengatakan bahwa jumlah uang mutilasi yang ditemukan di Purwokerto Jawa Tengah tidak begitu banyak, hanya sekitar satu atau dua kasus.
Penting bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam transaksi, Pastikan selalu memeriksa ciri-ciri keaslian uang sebelum menerimanya.
Kesimpulan :
Ciri-ciri utama dari uang mutilasi adalah nomor seri yang berbeda dan pola kerusakan yang khas di lembaran uang. Untuk menghindari terjebak dalam peredaran uang palsu ini.
Masyarakat harus berhati-hati, memeriksa uang dengan teliti, dan selalu mengikuti saran dari Bank Indonesia untuk menjaga uang rupiah dengan baik.
Dengan demikian, kita dapat melindungi diri dari upaya pemalsuan uang yang semakin canggih dan bermacam – macam cara.
Temukan informasi penting dan menarik lainnya di Google News