Kamu Tahu Perbedaan Jilbab, Hijab dan Kerudung, ini Penjelasan Lengkapnya

Perbedaan Jilbab, Hijab dan Kerudung – Penyebutan jilbab, hijab dan kerudung menjadi pertanyaan tersendiri buat saya. Sebenarnya apa sih perbedaanya, apakah berbeda atau sama saja. Mari kita coba cari pengertian dari masing-masing kata tersebut.

Penjelasan yang akan Anda baca merujuk pada arti Jilbab, Hijab Dan Kerudung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Tentu harus dimaknai dengan penuh kebijaksanaan, karena kata jilbab, hijab dan kerudung adalah kata yang telah melebur dalam bahasa Indonesia.

Kamu Tahu Perbedaan Jilbab, Hijab Dan Kerudung, ini Penjelasan Lengkapnya
Untuk menjawab pertanyaan Apa Beda Jilbab, Hijab Dan Kerudung?. Kita bisa membuka kamus besar bahasa Indonesia. Kita artikan setiap katanya, setelah itu baru kita cari pengertian sebenarnya dari dasar pemahaman.

Pengertian Jilbab, Hijab dan Kerudung menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah;

Jilbab : Adalah kerudung lebar yang dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai dada.

Hijab : Dalam KBBI Hijab memiliki 3 pengertian (1) Batasan yang membatasi sesuatu dengan sesuatu yang lain, (2) Batasan makna/isi/terdalam yang membatasi hati manusia dan Allah,(3) dinding yang menghalangi seseorang.

Kerudung :  Memiliki arti kain penutup kepala perempuan.

Nah, dari 3 pengertian tersebut jelas sekali perbedaanya. Mari kita bahas satu persatu dengan pemahaman yang lebih dalam.

Jilbab dalam KBBI memiliki pengertian kerudung lebar yang dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai kedada. Dari pengertian ini dijelaskan bahwa jilbab memiki pengertian yang lebih difokuskan untuk wanita muslim. Artinya istilah jilbab dimaknakan pada penutup kepala wanita muslim. Pengertian ini hanya sampai pada kain penutup kepala wanita muslim, namun tidak menjelaskan hakekat atau pemaknaan yang lebih dalam dan tidak memaknai dari sisi filosofi.

Sejarah Kata Jilbab

Kata jalâbîb merupakan bentuk jamak dari kata jilbâb. Terdapat beberapa pengertian yang diberikan para ulama mengenai kata jilbab. Ibnu Abbas menafsirkannya sebagai ar-ridâ’ (mantel) yang menutup tubuh dari atas hingga bawah.

Al-Qasimi menggambarkan, ar-ridâ’ itu seperti as-sirdâb (terowongan). Adapun menurut al-Qurthubi, Ibnu al-’Arabi, dan an-Nasafi jilbab adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh. Ada juga yang mengartikannya sebagai milhafah (baju kurung yang longgar dan tidak tipis) dan semua yang menutupi, baik berupa pakaian maupun lainnya. Sebagian lainnya memahaminya sebagai mulâ’ah (baju kurung) yang menutupi wanita atau al-qamîsh (baju gamis).

Sebagian lainnya yakni Qatadah dan riwayat lain dari Ibnu Abbas yang menyatakan bahwa jilbabitu diikatkan di atas dahi kemudian ditutupkan pada hidung. Sekalipun kedua matanya terlihat, jilbab itu menutupi dada dan sebagian besar wajahnya..Adapun menurut al-Hasan, jilbab itu menutupi separuh wajahnya. Ada pula yang berpendapat, wajah tidak termasuk bagian yang ditutup dengan jilbab. Menurut Ikrimah, jilbab itu menutup bagian leher dan mengulur ke bawah menutupi tubuhnya, sementara bagian di atasnya ditutup dengan khimâr (kerudung) yang juga diwajibkan.

Meskipun berbeda-beda, menurut Al-Baqai, semua makna yang dimaksud itu tidak salah. Bahwa jilbab adalah setiap pakaian longgar yang menutupi pakaian yang biasa dikenakan dalam keseharian dapat dipahami dari hadis Ummu ‘Athiyah ra ;

Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk keluar pada Hari Fitri dan Adha, baik gadis yang menginjak akil balig, wanita-wanita yang sedang haid, maupun wanita-wanita pingitan. Wanita yang sedang haid tetap meninggalkan shalat, namun mereka dapat menyaksikan kebaikan dan dakwah kaum Muslim. Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab?” Rasulullah saw. menjawab, “Hendaklah saudarinya meminjamkan jilbabnya kepadanya.” (HR Muslim).

Lalu bagaimana dengan arti Hijab?

Dari 3 Arti hijab dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang sudah dijelaskan diatas, saya lebih cenderung sepaham dengan poin kedua, yaitu hijab berarti Batasan makna/ isi/ terdalam yang membatasi hati seorang manusia dengan Allah sebagai tuhannya.

Artinya apa, makna Hijab lebih kepada makna filosofi wanita dengan Tuhannya dalam hal ini wanita muslim dengan Allah.

Lho kok, dengan Allah? Bukannya dengan laki-laki non muhrim?

Makna hijab menjelaskan tentang filosofi hubungan seorang wanita dengan Tuhan, yang diejawantahkan dalam batasan berhijab, menutup aurat wanita, mencegah dosa dengan hijab, sehingga menjaga hubungan muslimah dengan Tuhanya Allah SWT.

Mari Kita Lihat Sejarah dan Perkembangan Kata Hijab Hingga sampai ke Indonesia

Ternyata, ‘Hijab’ termasuk kata dalam bahasa Inggris. Terbukti, Kamus Oxford University Press 2010 merekam kata Hijab bermakna a head covering worn in public by some Muslim women; the religious system which controls the wearing of such clothing atau kurang lebih berarti penutup kepala yang dipakai oleh beberapa perempuan muslim; sistem dalam agama yang mengatur penggunaan kain. Tetapi, seperti yang sering dipakai oleh orang Indonesia, istilah ‘hijaber’ (ditujukkan untuk pemakai atau pengguna) tidak dikenal dalam bahasa Inggris semisal ‘writer’, ‘driver’, ‘drummer’ dan lainnya.

Hijab adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti penghalang, dari akar kata h-j-b; bentuk verbanya adalah hajaba, yang diterjemahkan dengan “menutup, menyendirikan, memasang tirai, menyembunyikan, membentuk pemisahan, hingga memakai topeng.

Derivatif lain dari kata Hijab adalah hajib, berarti alis mata atau pelindung mata dan juga merupakan kata yang dipakai selama periode kekhalifahan untuk para pejabat yang menyeleksi para pendatang yang ingin bertemu dengan khalifah. Dalam Kamus A Modern Arabic English Dictionary, 1992, ‘Hijab’ dijelaskan dengan veil, screen, cover(ing) atau curtain.

Arti Kata Kerudung

Kata Kerudung berasal dari bahasa Indonesia Asli. Bila dalam bahasa arabnya adalah khimaar , jamaknya khumur yaitu tutup atau tudung yang menutup kepala, leher, sampai dada wanita.

Sekilas kerudung memiliki definisi yang hampir sama dengan jilbab. Tapi tidak sama. Jika dilihat dari pengertian dalam bahasa arab, Jilbab memiliki arti yang lebih luas, Karena Jilbab dapat diartikan sebagai busana muslimat yang menjadi satu corak, yaitu busana yang menutup seluruh tubuhnya, mulai dari atas kepala sampai kedua telapak kakinya yang jadi satu (menyatu) tanpa menggunakan kerudung lagi.

Kerudung dalam pengertian bahasa Indonesia melebar bukan hanya untuk wanita. Namun kerudung lebih general dan sering juga disebutkan untuk laki-laki. Kerudung tidak terlalu identik dengan kaum wanita muslim. Mungkin ini karena kata kerudung adalah kata lokal yang asal muasalnya asli dari Indonesia.

Bagaimana ? setelah membaca uraian tentang perbedaan jilbab, hijab dan kerudung di atas tentu Anda menjadi tahu. Atau paling tidak mengerti asal-usulnya. Kita yang biasanya mengganggap 3 kata diatas memiliki arti yang sama, eh ternyata ada sedikit perbedaan. Meskipun perbedaanya hanya pada sejarah perkembanganya.

Demikian artkel Kamu Tahu Perbedaan Jilbab, Hijab Dan Kerudung, ini Penjelasan Lengkapnya, Semoga dapat bermanfaat.

Satu pemikiran pada “Kamu Tahu Perbedaan Jilbab, Hijab dan Kerudung, ini Penjelasan Lengkapnya”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.