Peluang Bisnis Masa Depan_Batrai Second Mobil Listrik: Peluang Bisnis Masa Depan?
Baterai merupakan salah satu komponen paling penting dalam kendaraan listrik.
Namun, limbah baterai bekas dari kendaraan listrik menjadi tantangan besar bagi para pabrikan otomotif.
Hal ini disebabkan oleh khawatirnya limbah baterai bekas dari kendaraan listrik ini bisa merusak lingkungan.
Baca : Cara Membeli kendaraan listrik Subsidi 7 jt
Batrai Second Mobil Listrik: Peluang Bisnis Masa Depan?
Menurut pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, Ditengah Markanya produksi kendaraan berbasis tenaga listrik, ada peluang bisnis masa depan yang layak untuk kita cermati.
Baterai dari mobil / kendaraan listrik yang berjenis Lithium-Ion ini nantinya bisa didaur ulang kembali menjadi baterai yang layak pakai.
“Dari riset yang pernah dilakukan oleh tim di Universitas Sebelas Maret (UNS) terkait baterai mobil listrik, turunan dari baterai Lithium-Ion ini 95 persennya bisa didaur ulang,”
Setelah didaur ulang kembali, hasil daur ulang dari baterai bekas ini nantinya bisa membuka pasar baru bagi perdagangan baterai kendaraan listrik bekas, dengan catatan baterai bekasnya ini harus tersedia dalam jumlah besar terlebih dahulu.
Artinya baterai second ini bisa jadi bisnis baru, Tapi harus ada skala baterai bekas dalam jumlah besar untuk bisa didaur ulang dan bisa menjadi Peluang Bisnis Masa Depan.
Meskipun begitu, potensi dari penjualan baterai daur ulang untuk kendaraan listrik ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menjawab soal harga baterai baru yang sangat tinggi.
Seiring dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik di masa depan, kebutuhan akan baterai daur ulang bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Dengan begitu, limbah baterai bekas bisa didaur ulang menjadi baterai yang layak pakai dan sekaligus membantu menjaga lingkungan dari dampak limbah baterai bekas yang tidak terkelola dengan baik.
Demikian, pembahasan tentang Potensi Bisnis yang bisa muncul di tengah Maraknya kendaraan Listrik.
Semoga bermanfaat bagi para pembaca setia web Kami, Terimakasih.
Baca Artikel bisnis dan Berbagai Informasi Menarik Lainnya serta ikuti kami Di Google News.