Pakan Sapi dari Fermentasi Jerami

Selamat datang di Bacamedi.com, pada kesempatan ini kami akan mencoba berbagi postingan tentang Pakan Sapi Fermentasi Jerami Untuk Penggemukan.

Makanan sapi yang paling baik adalah makanan hijau, namun makanan hijau ini sulit untuk di produksi dengan waktu singkat. Membutuhkan beberapa bulan bahkan tahun untuk memproduksi rumput gajah, terlebih jika Musim Kemarau tiba.

Hal ini menjadi Masalah Tersendiri bagi para Peternak Sapi dan Kambing pada Umumnya.

Namun, jangan khawatir terdapat Cara atau solusi dari masalah diatas.

Ada alternatif pakan ternak sapi yang cepat dan mudah, apa itu ? Fermentasi jerami padi

Sebenarnya apa kelebihan dari proses fermentasi, Sampai-sampai jerami padi difermentasi untuk pakan sapi, padahal kita bisa saja langsung memberikan ke sapi ternak tanpa melalui fermentasi. Begini kira-kira 2 alasan yang coba kamisimpulkan.

Pertama sebenarnya yang dominan dari jerami padi adalah serat/selulosa.

Selulosa pada Jerami adalah serat yang jika dipecah senyawanya akan menghasilkan glukosa yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Selulosa hanya mampu dicerna oleh hewan-hewan tertentu seperti hewan ruminansia salah satu diantaranya sapi.

Dalam pencernaan sapi, makanan akan mengalami proses penghancuran secara fisika dan kimia.

Salah satu dari banyak reaksi yang terjadi dalam pencernaan sapi adalah proses fermentasi alamiah.

Logikanya jika makanan yang dikonsumsi sapi telah terfermentasi sebelumnya maka proses penyerapan dalam usus sapi akan lebih cepat dan efisien.

Fermentasi akan menambah kandungan gizi dalam jerami padi. Sederhananya fermentasi akan menghasilkan gula-gula sederhana, gula-gula sederhana seperti glukosa akan dimanfaatkan oleh sapi.

Fermentasi jerami padi untuk pakan sapi sangat membantu dalam penggemukan sapi. Apalagi bagi para pembisnis Ternak penggemukan sapi.

Jerami padi yang sudah kering umumnya dibuang atau di bakar karena di anggap sampah. Dari penggunaan fermentasi akan menjadikan jerami padi yang sudah kering menjadi bermanfaat sebagai pakan penggemukan sapi.

Baca juga artikel terkait : Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi

Baik, mari kita langsung ke TKP, Sebenarnya ada beberapa pakan alternatif untuk penggemukan ternak sapi, namun pada postingan kali ini akan di bahas pakan ternak untuk penggemukan dari jerami padi melalui proses fermentasi.

Lalu Bagaimana Caramembuat  Pakan Sapi Fermentasi Jerami  untuk penggemukan ternak sapi ?

1. 1000 Kg jerami padi ,yang sudah kering, jika jerami masih basah, maka perlakuan akan sedikit berbeda. Yaitu takaran air.
2. 20-25 Lt Molase/Gula  pasir yang dilarutkan. Fungsi Molase adalah sebagai sumber karbon dari mikroorganisme fermentasi.
3. 1 botol  : Suplemen Organik Cair (SOC) (bisa menggunakan EM4). Funsi SOC sebagai media pioner proses fermentasi.
4. 250-300 Liter : Air untuk melarutkan SOC dan MOLASE/15Liter untuk jerami basah.

PERALATAN:

1. Terpal/Plastik
2. Alat pemotong, bisa menggunakan mesin pencacah jerami, atau golok.
3. Ember, gembor, terpal plastik atau karung plastik

CARA MEMBUAT

1. Bahan-bahan kering yang telah ada dicacah kurang lebih  berukuran 25 cm ditumpuk di atas terpal.
2. Larutkan SOC,Molase dan air sesuai perbandingan di atas.
3. Jerami padi yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit sambil disiram larutan air tetes dan starbio sesuai perbandingan di atas sampai merata dan jerami kelihatan basah.
4. Setelah jarami benar-benar telah disiram dan rata dengan larutan tersebut, jerami ditutup ke dalam Terpal/Plastik sedikit demi sedikit sambil diinjak supaya padat. Setelah padat ditutup hingga benar-benar rapat.
5. Setelah 7 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak sapi sesuai kebutuhan dan selama bahan tersebut belum habis, selalu ditutup kembali dengan rapat setelah mengambil, terhindar dari genangan air, terhindar dari terik matahari dan air hujan

Pada dasarnya Proses pembuatan dibagi ke dua tahap, yaitu tahap fermentatif dan pengeringan serta penyimpanan.

Pada tahap pertama, jerami padi dikumpulkan pada tempat yang telah disediakan. Tumpuk jerami tersebut maksimal hingga ketinggian sekitar 3 meter.

Setelah pencampuran dilakukan secara merata, kemudian didiamkan selama 21 hari agar proses fermentatif dapat berlangsung dengan baik.

Tahap kedua adalah proses pengeringan dan penyimpanan jerami padi fermentasi. Pengeringan dilakukan dibawah sinar matahari dan dianginkan sehingga cukup kering sebelum disimpan pada tempat yang terlindung.

Setelah proses pengeringan ini, maka jerami padi fermentasi dapat diberikan pada ternak sapi sebagai  pakan pengganti rumput segar.

Catatan : Cara Fermentasi Jerami di Atas Juga Bisa Anda lakukan untuk Memfermentasi Jenis Pakan Hewan Lainya dan caranya pun Hampir Sama.

Baca Juga Artikel terkait :  Pakan Alternatif Kambing Dari Amoniasi Jerami