Hikmah Jomblo

Hikmah Jomblo – “Jomblo”, satu kata yang banyak orang takutkan. Menurut pengertian social jomblo adalah kondisi dimana laki-laki atau perempuan tidak mempunyai pacar / kekasih. Handphone sepi, media sosialpun tidak ada sapaan “sayang” ataupun “beb”. Rasa iri dan dengkipun seketika muncul kala melihat dua sejoli berboncengan dengan mesranya, ataupun ketika di bioskop tengok kanan kiri semua ada pasangannya, sedangkat kita hanya bisa menangis dalam hati.

Itulah diantaranya “siksaan-siksaan” menjadi seorang jomblo Tapi dibalik siksaan-siksaan tersebut, ternyata banyak sekali nikmat dan hikmah yang didapat. Jika kamudapat mempelajari keuntungan jomblo, niscaya kamu justru akan merasa bangga dengan kejombloanmu itu.Berikut adalah hikmah menjadi jomblo :

1. Mendekatkan diri dengan Tuhan

Selama berpacaran, kualitas dan kuantitas hubunganmu dengan Tuhan itu akan terganggu. Itu pasti. Mulai dari sering bolong shalat karena sibuk untuk pacaran, ataupun shalatmu itu karena teguran dari sang pacar. Disaat jomblo dekatkanlah dirimu dengan Tuhan, berdoalah terhadapmasa depanmu, termasuk berdoa agar ditemukan dengan jodoh yang tepat untukmu.

2. Fokus pendidikan

Selama berpacaran fokusmu akan terbelah, itu pasti. Biasanya kita malah cenderung untuk mendahulukan kepentingan pacar daripada pendidikan, tidak heran jika banyak siswa/mahasiswa bolos sekolah/kuliahnya demi jalan dengan pasangannya. Namun kita lupa bahwa pendidikan adalah investasi terbesar kita, disitulah kita letakan bangunan masa depan dan kehidupan kita kelak. So terlalu murah jika harus abai terhadap pendidikan. Jadi inilah saatnya untuk fokus memperbaiki nilai –nilaimu.

3. Merancang masa depan

Selama berpacaran kamu akan terbuai oleh indahnya masa-masa itu, tersibukan oleh masalah-masalah yang timbul juga. Kamu akan lupa terhadap cita-cita dan masa depanmu. Mulailah rancang masa depanmu, dengan masa depan depan yang cerah niscaya nanti jodoh akan dating sendiri.

4. Waktunya koreksi diri

Moment jomblo adalah moment yang tepat dimana kamu dapat leluasa menuliskan kekurangan-kekurangan kamu selama ini. Pada saat jomblo, kamu akan lebih mudah dan lebih banyak menulis kekurangan disbanding saat berpacaran. Tulis kekuranganmu, lalu perbaiki sehingga kekuranganmu itu tdk akan muncul lagi ketika kehidupanmu bersama istri/suamimu kelak.

5. Sadar bahwa hakekatnya kita itu memang sendiri

Motormu, rumahmu, barang-barang kepunyaanmu, adik, kakak, teman, pacar, atau bahkan orang tua, itu adalah hal yang semu. Mengapa semu? Karena besok mereka tidak bisa membantumu dalam hisab dan persidanganmu dengan Tuhanmu, kamu harus bertanggung jawab sendiri. Jadi sejatinya yang ada hanyalah kamu dan Tuhanmu, yang lain itu hanya pelakon peran dari skenarionya Tuhan.

6. Meminimalisir dosa

Pegangan tangan, pelukan, saling pandang atau bahkan (maaf) ciuman, adalah hal-hala yang sering dilakukan ketika masa pacaran. Melakukan hal-hal tersebut terhadap lawan jenis tidak ada lain kecuali dosa. Nikmatnya hanya sekejap,hanya beberapa menit atau detik saja, tapi pertanggung jawabannya akan kamu bawa selamanya.
Dengan kejombloanmu, tentunya kamu tidak dapat melakukan hal-hal diatas, dengan begitu juga kamu akan otomatis tidak akan mendapat dosa.

7. Dapat pahala

Ini masih ada hubungannya dengan point nomor 6. Konsep baik buruk sebab akibat, pahala dosa mungkin ada disetiap agama. Hubungannya dengan jomblo, anggap posisi jomblo itu bukan sebagai musibah, justru niatkanlah status jomblomu itu sebagai ibadah, lho ibadah? Iya ibadah, ibadah itu bukan hanya sholat,zakat dll, dengan niat kejombloanmu itu untuk menjauhi perbuatan-perbuatan yang dilarang agama, pastilah itu adalah bernilai ibadah dan pahala adalah ganjarannya.

8. Lebih dekat dengan keluarga dan sahabat

Selama berpacaran, kamu akan cenderung lupa akan keluarga dan sahabat-sahabatmu. Inilah saatnya kamu perbaiki kualitas hunganmu dengan mereka. Ingat keluarga adalah orang yang paling ikhlas terhadap dirimu.

9. Hemat biaya

Nonton, jalan-jalan, makan, pastilah mengeluarkan duit. Dan kebanyakan itu tidak memberi manfaat atas uang yang sudah kamu keluarkan itu. Apalagi kalau uang kamu itu masih minta ke orang tua. Harusnya malu, orang tua mencari uang dengan kerja keras malah kamu buang=buang seenaknya. Ketika kamu jomblo, uang itu bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, misalnya ditabung, membeli buku, les, kursus dan lain-lain.