Google mulai melakukan uji coba chatbot demi bisa menyaingi ChatGPT.
Hadirnya chatGPT yang semakin berkembang poularitasnya membuat teknologi raksaksa Google mulaI merasa terancam.
Diketahui teknologi ChatGPT menghadirkan kecerdasan buatan yang dapat membuat mesin lebih cerdas dan lebih menarik ketimbang Google. Dengan memanfaatkan chatBOT yang dapat membantu berkomunikasi dengan mesin OpenAI menjadikan seseorang lebih mudah dalam berbagai hal, seperti membuat konten dan menjawab pertanyaan lainya. Karena Teknologi ini memungkinkan mesin untuk mencarikan informasi seputar apa yang kita tanyakan dan menjawabnya dengan benar.
Dari hal tersebut, Google melakukan uji coba produk chatbot terbarunya yang berbasis kecerdasan buatan manusia (AI) untuk menyaingi ChatGPT, Dengan mempercepat pengembangan produk AI agar Google bisa mengembangakan dan meluncurkan 20 produk AI tahun ini.
Baca Juga : Mengenal ChatGPT dan bahayanya
Google Resmi Luncurkan Produk ChatBOT “Apprentice Bard” untuk saingi ChatGPT
Chabot milik Google yang dibekali teknologi LaMDA tersebut diberinama ‘Apprentice Bard‘, Google Melalui tim LaMDA akan memprioritaskan pengembangan produk tersebut sebagai pesaing ChatGPT.
Keunggulan yang di ditawarkan dari Apprentice Bard memiliki fungsi yang sama dengan ChatGPT. Nantinya pengguna bisa menuliskan pertanyaan dan mendapatkan respons cepat dalam bentuk tulisan. ChatBOT AI Besutan Google yang di beri Nama ” Apprentice Bard” sendiri adalah Mesin pencari yang didukung oleh fitur kecerdasan buatan yang mampu menyaring informasi kompleks dan persepektif yang beragam ke format yang mudah dicerna. Ini membuat kalian bisa dengan cepat memahami gambaran besar dan belajar dari informasi yang tersedia di internet, baik untuk mencari persepektif tambahan-misalnya blog dari pemain piano dan gitar maupun memahami lebih dalam, seperti tahap belajar alat musik.
Hebatnya Apprentice Bard menyediakan berbagai jawaban dari peristiwa atau informasi dari masa lalu hingga informasi terkini, ini akan jauh berbeda dengan ChatGPT Open AI yang Memiliki pengetahuan terbatas yakni sampai tahun 2021, artinya informasi ChatGPT tertinggal 2 tahun.
Google melakukan uji coba pada halaman search baru mengguakan format pertanyaan dan jawaban.
Ujicoba tersebut akan menunjukan tampilan halaman depan yang memiliki lima pertanyaan di bawah bilah pencarian.
Alhasil pengguna yang menulis pertanyaan dikolom pencarian, akan mendapatkan jawaban yang relefan seperti kecerdasan manusia.
Kemudian di bawah jawaban akan ada rekomendasi pertanyaan lanjutan serta hasil pencarian di Google search.
Selain teknologi Apprentice Bard, Google pjuga melakukan proyek lain bernama ‘Atlas’ di bawah unit cloud-nya.
Namun proyek terbaru dari google ini masih dalam tahap proyek pengembangan.
Sebagai perusahan dengan reputasi besar pastinya Google akan Menghadirkn produk terbaiknya untuk merespons pesaing barunya yaitu ChatGPT.
. Baca Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS untuk selalu update informasi.