Di tengah Kabar Munculnya Varian Baru, WHO Cabut status Darurat covid-19, pada Jumat (5/5) mengumumkan bahwa pandemi Covid-19 telah berakhir sebagai darurat kesehatan dunia.
Meskipun banyak negara telah memasuki fase “new normal”, beberapa negara masih melaporkan lonjakan kasus Covid-19.
WHO menekankan bahwa virus ini masih ada dan dapat bermutasi, sehingga masyarakat perlu tetap waspada, mengikuti jadwal vaksinasi, dan menjalankan protokol kesehatan.
BACA JUGA : Gejala dan Penyebab Varian Arcturus xbb Covid-19
Kemudian, Setelah WHO Cabut status Darurat covid-19, Bagaimana Langkah Indonesia ?
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan sedang mengkaji status pandemi Covid-19 setelah WHO mencabut status darurat kesehatan global.
Kemenkes akan membuat kebijakan dan tata kelola yang memperhatikan pengumuman WHO tersebut.
Meskipun pencabutan status pandemi akan dilakukan di Indonesia, waktu yang tepat masih menunggu.
Sebelum adanya pengumuman tersebut, Kemenkes telah berkonsultasi dengan Dirjen WHO dan tim WHO di Jenewa untuk mempersiapkan transisi pandemi .
Kemenkes akan melakukan kajian bersama ahli epidemiologi dan WHO Indonesia untuk menentukan waktu yang tepat untuk mencabut status pandemi.
WHO Indonesia menilai bahwa persiapan Indonesia untuk bertransisi dari pandemi ke endemi telah berjalan baik.
Selain itu, Indonesia akan terus memperkuat surveilans deteksi kasus Covid-19 di masyaraka.
Pemantauan varian baru melalui pemeriksaan genom sekuensing dan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dan obat-obatan.
Serta mempersiapkan kebijakan kesehatan lainnya sebagai upaya ketahanan kesehatan nasional dan kesiapsiagaan di masa depan.
Pemerintah melalui Kemenkes juga akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk tetap waspada dan taat protokol kesehatan (prokes) meskipun status pandemi di Indonesia telah dicabut.
Virus Covid-19 masih ada di sekitar kita, sehingga masyarakat harus tetap waspada, terutama kelompok lansia, pasien dengan penyakit penyerta, dan anak-anak balita yang masih memiliki resiko paling tinggi.
Baca Berita Ter Update di Google News