Tips Memilih Hewan. Hari raya Idul Adha sebentar lagi. Itu berarti bahwa sebentar lagi akan berlangsung penyembelihan hewan kurban yang merupakan salah satu ibadah yang dilakukan oleh ummat muslim.
Menjelang hari raya tersebut, selain kesibukan keberangkatan para Jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci, juga akan ramai orang – orang yang akan membeli hewan kurban untuk hari raya nanti.
Dalam menentukan hewan yang akan dikurbankan tentunya membutuhkan syarat – syarat akar dapat sesuai dengan ketentuan hokum yang berlaku dalam islam.
Nah untuk itu beriku beberapa tips untuk memilih hewan kurban pilihan saat akan dikurban.
1. Pilih Jenis Hewan yang Akan Dikurbankan
Sebelum berkurban tentunya anda harus menentukan terlebih dahulu hewan yang akan anda kurbankan saat hari raya nanti. Beberapa pilihan untuk hewan yang akan dikurbankan yaitu hewan ternak seperti unta, kambing, domba, sapi, atau kerbau.
Hewan – hewan tersebut dapat anda pilih salah satunya untuk anda kurbankan. Satu hewan kurban dapat ditanggung oleh beberapa orang tergantung hewan yang dipilih sehingga akan memudahkan orang – orang untuk ikut berkurban dan dapat saling membantu sesama.
2. Perhatikan Badan/Tubuh Hewan
Setelah menentukan jenis hewan yang dipilih, perhatikanlah badan/tubuh hewan yang akan anda kurbankan saat akan membelinya. Dalam hal ini perhatikan seberapa aktif hewan tersebut. Apakah menurut anda hewan tersebut terlihat segar dan sehat?
Pastikan hewan tersebut tidak lemas dan tidak terlihat buruk. Pastikan juga anda memilih yang terbaik bagi ibadah anda.
3. Pilih Hewan yang Bersih
Kebersihan tentulah harus menjadi sebuah acuan dalam menentukan hal ini. Seberapa bersih hewan tersebut dapat memperlihatkan kualitas baik atau buruknya hewan tersebut.
Kesehatan hewan tersebut juga akan tergambarkan dari seberapa bersih hewan tersebut. Maka penting untuk mengetahui tingkat kebersihan hewan untuk hewan kurban.
4. Memiliki Sorot Mata yang Cerah
Penting untuk memperhatikan bagaimana sorot mata yang dimiliki oleh hewan yang akan kita kurbankan. Hindari memilih hewan yang memiliki sorot mata yang redup. Hindari hewan kurban yang memiliki mata yang buta.
Hal ini karena hewan tersebut tidak memenuhi persyaratan sebagai hewan kurban. Sehingga penting untuk memilih hewan kurban yang memiliki sorot mata yang terang dan cerah.
5. Tidak Cacat
Memiliki anggota tubuh yang lengkap alias tidak cacat juga merupakan salah satu persyaratan dari hewan yang dapat dikurbankan. Hindari memilih hewan kurban yang memiliki anggota tubah yang tidak lengkap atau pincang.
Hindari hewan kurban yang memiliki cacat bawaan dari lahir atau karena mengalami kecelakaan dan sebagainya. Perhatikan secara teliti hewan tersebut agar anda mendapatkan hewan yang sesuai untuk anda kurbankan.
6.Tidak Memiliki Penyakit apalagi yang Menular
Perhatikanlah tanda – tanda yang menunjukkan bahwa hewan tersebut berada pada kondisi yang tidak sehat. Misalnya sedang mengalami demam, kudis, diare, dan lainnya. Perhatikan jika hewan tersebut kurang nafsu makan, memiliki bulu yang kusam, serta mata cekung dan kotor.
Selain itu, mintalah surat keterangan hasil pemeriksaan hewan dari dokter hewan pada pemilik tempat anda ingin membeli hewan kurban. Hal ini agar anda dapat mengetahui lebih lanjut bagaimana kondisi hewan yang akan anda beli.
Utamanya agar anda dapat mengetahui apakah hewan tersebut memiliki penyakit menular ataupun tidak. Hal ini karena penyakit menular sangat mudah untuk berpindah pada manusia sehingga harus berhati – hati dalam memilih hewan kurban.
7. Usia Sudah Mencukupi Persyaratan
Setiap hewan kurban memiliki persyaratan umur yang berbeda – beda. Umumnya hewan yang sudah berumur 2-3 tahun yang dapat disembelih sebagai hewan kurban. Pilihlah hewan kurban yang tidak terlalu tua dan sudah memenuhi syarat umur untuk disembelih.
Mintalah pada pemilik hewan dokumen yang dapat menunjukkan umur dari hewan yang akan anda pilih. Jika tidak ada dokumen maka anda bisa melihatnya dari gigi hewan tersebut. Hewan yang sudah memangalami pergantian gigi seri depan atas dan bawah bererti telah memenuhi syarat sebagai hewan kurban.
8. Memiliki Berat Badan yang Proporsional
Hewan yang memiliki berat badan yang proporsional dengan rangka badan biasanya menandakan bahwa hewan tersebut sehat. Hindari memilih hewan ternak yang hanya perutnya saja yang besar, bisa jadi hewan tersebut sedang mengalami cacingan atau terserang penyakit – penyakit lain.
Pilihlah hewan yang memiliki daging tubuh yang padat dengan kaki besar yang mampu menopang tubuh hewan.
Anda dapat meminta pemilik hewan untuk menimbang hewan ternak tersebut untuk memastikan berat badan pada hewan tersebut. Karena dengan mengetahui berat badan hewan tersebut akan memperlihatkan sehat atau tidaknya hewan tersebut.
9. Memiliki Nafsu Makan yang Baik
Saat akan memilih hewan untuk kurban, cobalah untuk memberinya makan. Perhatikanlah bagaimana nafsu makan pada hewan tersebut. Hal ini juga dapat menandakan bahwa hewan tersebut sehat karena memiliki nafsu makan yang baik.
Selain itu jika nafsu makan hewan tersebut baik maka akan terlihat seberapa bagus berat badan yang dimiliki hewan tersebut serta memiliki berat badan yang proporsional. Maka hindari memilih hewan yang tidak memiliki nafsu makan yang baik karena bisa saja hewan tersebut sedang terserang sebuah penyakit.
10. Jelas Asal Usul Kepemilikannya
Setelah memastikan semua persyaratan pada hewan yang akan dipilih sebagai hewan kurban terpenuhi, satu hal lagi yang perlu anda perhatikan. Jangan lupa untuk memastikan bagaimana asal muasal hewan tersebut. Karena bisa jadi walaupun hewan tersebut sehat serta memiliki badan yang bagus namun ternyata hewan tersebut adalah hewan hasil curian. Maka dari itu jangan lupa untuk memastikan dengan jelas bagaimana kepemilikan dari hewan tersebut.
Nah itulah beberapa tips yang dapat anda lakukan dalam memilih hewan untuk berkurban. Hal ini karena setiap hewan kurban memiliki persyaratan yang berbeda sehingga anda harus teliti dalam menentukan hewan kurban yang memenuhi syarat untuk kurban serta cocok dengan perekonomian anda sendiri. Hal ini agar ibadah yang anda lakukan dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik pula.
Mari berkurban